11 Cara Optimasi Prestashop Untuk Toko Online

Apabila kamu sudah memiliki website toko online tapi belum di optimalkan sudah tentu hasilnya juga tidak akan maksimal. Untuk itu perlu adanya optimasi apabila kamu ingin meningkatkan penjualan.

Volume penjualan sendiri ditentukan oleh jumlah trafik yang mengunjungi website. Jika website toko online kita ramai pengunjung, otomatis penjualan juga akan meningkat, meski hal tersebut juga ditentukan oleh faktor lainnya.

Salah satu cara meningkatkan jumlah trafik adalah dengan optimasi website secara benar. Oleh karena itu, kali ini saya akan mencoba mengulas bagaimana cara optimasi website prestashop yang sesuai dengan koridor algoritma google saat ini.

Pengertian Optimasi Situs

Bicara soal optimasi website mungkin ada beberapa dari kalian yang bertanya-tanya, maksudnya apa sih optimasi atau optimalisasi itu? kenapa kita harus melakukannya? apakah penting?

Disini menurut wikipedia optimasi adalah serangkaian proses untuk mencapai hasil ideal.

Sehingga kita bisa menyimpulkan optimasi website itu adalah serangkaian proses untuk meningkatkan kualitas website yang bertujuan untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi di SERP (Search Engine Result Page).

Seperti yang sudah saya singgung di atas, apabila website toko online kamu mendapatkan peringkat tertinggi di SERP, otomatis kamu akan mendapatkan lebih banyak pengunjung, dan kemungkinan volume penjualan juga akan meningkat.

Sebagai salah satu contoh seperti ini; website A belum dioptimasi kecepatan websitenya, sehingga apabila dibuka sangat lambat sekali, padahal produknya lengkap dan banyak di cari orang. Sedangkan website B sudah dioptimasi dengan baik, kecepatan website sangat cepat ketika dibuka.

Dampaknya pengunjung akan lebih senang mengunjungi website B dari pada website A. Pengunjung akan betah berlama-lama disana, melihat-lihat katalog produk yang ingin mereka beli sambil membuka halaman lain. Hal ini sangat disukai oleh search engine, website B mendapatkan reputasi baik oleh google, sehingga akan terus merangkak naik di SERP.

Lalu bagaimana dengan website A?

Kebalikan dari website B, website A buruk di mata search engine karena banyak pengunjung yang kabur dan berpindah ke website B. Jika hal tersebut terus terjadi tanpa adanya perubahan, lambat laun website A akan hilang di mesin pencarian.

Sehingga orang-orang tidak akan pernah menemukan website A lagi di mesin pencarian. Bisnis website A akan berhenti sampai disitu karena sepi pengunjung.

Bukan hanya faktor loading website, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas website, diantaranya adalah kualitas onpage, seperti struktur navigasi, deskripsi / isi artikel, Informasi kontak, gambar produk dan lain sebagainya.

Jadi seperti itulah gambaran betapa pentingnya optimasi website toko online untuk meningkatkan penjualan.

Berikut ini adalah beberapa cara optimasi cms prestashop yang bisa kamu ikuti berdasarkan pengalaman saya:

1. Menghilangkan index.php

Ketika pertama kali launching toko online prestashop, url homepage masih dalam keadaan default. Contoh seperti ini; www.tokoonline.com/index.php.

Silahkan hapus tanda Index.php terlebih dahulu supaya toko online kamu terlihat lebih profesional. Selengkapnya bisa kamu baca Cara Menghilangkan Index.php di URL Adress pada toko online prestashop.

2. Mengganti Mata Uang Prestashop

Tampilan mata uang di setiap katalog produk untuk pertama kalinya adalah menggunakan dollar ($). Untuk itu bagi kamu bermain diarea lokal, silahkan baca dulu Cara Mengganti Mata Uang Dollar Menjadi Rupiah(Rp) Pada Prestashop.

3. Setting Smarty

Fitur smarty berguna dalam mencari error (debugging) pada website prestashop. Secara default (bawaan prestashop) tools ini tidak diaktifkan. Kamu bisa mengaktifkan Force Compile saat kamu ingin melihat perubahan tampilan website secara frontend ketika merubah kode file template.

Jika sudah selesai, kamu harus menonaktifkan kembali supaya kecepatan loading website tidak lambat. Kamu dapat mengaktifkan dan menonaktifkan tools Smarty ini di tab Advanced Parameters.

Cara Setting Smarty :

1. Login dan masuk ke dashboard admin prestashop
2. Klik tab Advanced Preferences > Performance
3. Cek baris paling atas yaitu Smarty
4. Lihat settingan yang benar seperti gambar dibawah ini

4. Setting CCC (Combine, Compress and Cache)

Silahkan setting CCC terlebih dahulu supaya toko online kamu dapat diakses dengan cepat. Kamu bisa mengaktifkan beberapa fungsi untuk CSS, Javascript, HTML, dan Javascript untuk HTML.

Jika kamu mengaktifkan fungsi tersebut, maka saat pengunjung mengakses toko online mu, data ditransfer dari server akan segera melakukan compress, combine, dan chache. Sehingga halaman web bisa dengan cepat diakses.

Cara Setting CCC :

1. Login dan masuk ke dashboard admin prestashop
2. Klik tab Advanced Preferences > Performance
   
3. Gulir / Scrol kebawah sampai menemukan CCC
4. Setting seperti seperti gambar dibawah
5. Jika sudah Klik Save

 

5. Konfigurasi Caching

Sistem cache difungsikan supaya pengunjung dapat mengakses lebih cepat, sehingga menghemat waktu ketika mereka mengunjungi sebuah situs.

Maksudnya seperti ini : apabila kamu hendak login ke facebook atau twitter untuk ke-dua kalinya, maka kamu tidak perlu repot-repot memasukkan id password kembali. Karena id dan password sudah tersimpan didalam browser, kamu tinggal klik Log in.

Seperti itulah gambaran Cache..

Teknik tersebut sudah digunakan sejak lama oleh situs-situs besar lainnya. Disini kamu juga dapat mengikuti jejak mereka.

Cara Konfigurasi Caching

1. Login ke halaman dashboard admin prestashop kamu
2. Pilih Advanced Parameters
3. Pilih Tab Performance
4. Cari Bar CACHING, Klik Yes
5. Silahkan pilih opsi cache yang sesuai*
6. klik Save.

*Catatan : untuk memilih opsi MemCache, silahkan aktifkan dulu ekstensi di server kamu terlebih dahulu. Namun jika provider kamu tidak mendukung opsi tersebut, silahkan pilih XCache atau File System sebagai Sistem cache default prestashop.

Apabila kamu mengaktifkan fitur caching, server secara otomatis memunculkan folder untuk file chache.  Folder tersebut berada di diektori “public_html/prestashop/cache/cachefs”.

6. CDN (Content Delivery Network)

Fitur ini memungkinkan pengunjung menerima informasi website dengan cepat. CDN akan mempersingkat jarak server dengan pengguna, sehingga loading website menjadi lebih cepat. Untuk mengisi pengaturan Media Server prestashop kamu silahkan menggunakan layanan MetaCDN atau MAXCDN.

Cara konfigurasi media server:

1. Silahkan masuk ke dashboard admin prestashop
2. Pilih Advanded parameters
3. Pilih tab performance
4. Masukkan Media Server
5. Klik Save untuk menyimpan konfirgurasi.

7. Copot Module yang Tidak Diperlukan

Module prestashop mirip seperti plugin wordpress. Jika kamu asal pasang, bukannya menjadi lebih baik justru malah membikin peforma website online shopmu menurun. Jadi alangkah baiknya kalau kamu menon aktifkan module yang dirasa kurang penting.

Cara melihat module :

1. Silahkan masuk ke dashboard admin prestashop mu
2. Cari tab Module And Services
3. Silahkan setting sesuai dengan kebutuhan

8. Optimasi Gambar

Gambar memiliki peranan paling penting bagi sebuah toko online. Pengunjung yang ingin membeli pertama yang dilihatnya adalah gambar produk. Jika jelek jangankan untuk membeli, melihat nya saja sudah ogah.

Untuk itu bagi kamu yang sedang merintis jualan online, optimasi gambar produk sangat di anjurkan. Percantik gambar produk kamu dengan teknik pencahayaan, tata letak dan hiasan-hiasan lainnya. Jangan terlalu banyak pernak-pernik yang justru membuat gambar kamu menjadi norak.

Disarankan foto utama produk berlatar belakang putih polos. Kemudian gambar selanjutnya diambil dari sisi samping, atas dan bawah.

Selain itu kamu juga harus mengoptimasi gambar yang berukuran besar supaya tidak membebani server. Silahkan kompres gambar produk kamu di imagecompresor untuk memperkecil ukuran tanpa harus menurunkan kualitas gambar.

9. Perhatikan Struktur Onpage (Isi Artikel / Konten Marketing)

Tulislah deskripsi produk secara mendetail, lengkap, padat dan mudah dipahami. Kamu bisa menuliskan apa kelebihan produk tersebut, spesifikasinya, kelebihan-kelebihan dan benefit yang didapat jika pengunjung membeli produkmu.

Buatlah kalimat dan paragraf secara terstruktur. Tambahkan fungsi

• Bold,
• Tag Heading 1 Heading 2 Heading 3,
• Tabel spesifikasi,
• Internal link produk terkait didalam konten,
• Kategori,
• Image Alt (kata kunci produk dalam gambar).

Disarankan juga untuk menyisipkan kata kunci produk didalam judul, heading dan pada paragraf pertama, tengah dan akhir. Meski menurut saya hal ini sudah tidak terlalu berpengaruh pada mesin pencarian, namun tidak ada salahnya untuk menerapkan kembali cara SEO lama tersebut.

Jangan berlebihan menuliskan kata kunci produk yang kamu bidik. Tulis saja secara natural agar pengunjung tidak merasa risih saat membaca deskripsi produk mu.

Jangan menuliskan deskripsi produk secara asal-asalan, karena dampaknya bisa mempengaruhi kualitas SEO toko online mu. Jika kamu kesulitan membuat deskripsi produk, silahkan kamu ambil web lain sebagai referensi, tapi ingat jangan copy paste mentah-mentah, karena google tidak menyukai konten yang isinya cuma copy paste.

Uraian lengkapnya sudah saya jelaskan di Tutorial Lengkap Membangun Toko Online Prestashop Dari Nol.

10. Cek Kecepatan Website

Perhatikan kecepatan situs prestashop kamu. Ini penting supaya pengunjung bisa betah berlama-lama di toko online mu.

Silahkan cek di:

• GTMetrix | salin url disini dan lihat kecepatan pagespeednya, indikator yang baik adalah 60% keatas (berwarna hijau).
• Pagespeed | Sama seperti GTMetrix
• Kraken io | memastikan gambar, banner, dan foto produk website kamu sudah teroptimasi dengan baik.
• Pingdom | kita dapat mengetahui kualitas server hosting disini.

11. Submit Website di GWT (Google Webmaster Tools)

Ini adalah tahap paling penting dalam optimasi prestashop. Saya tidak bahas secara mendetail disini, kamu bisa membaca cara mendaftarkan website prestashop ke google webmaster tools, untuk memaksimalkan website toko online kamu di mesin pencarian.