Fungsi ROM, Pengertian dan Cara Kerjanya

Istilah ROM pada perangkat seperti smartphone atau laptop bukan hal yang asing lagi mengingat setiap orang menjadikan indikator ROM sebagai pertimbangan untuk memilih spesifikasi perangkat. Pengertian ROM (Read Only Memory) merupakan media penyimpanan yang memiliki peran untuk menyimpan berbagai jenis file atau berkas secara permanen. Dengan kata lain, ROM atau disebut juga sebagai internal storage.

Fungsi ROM secara garis besar merupakan sebuah memori pembaca bersifat permanen sehingga saat perangkat dimatikan maka data yang sudah disimpan sebelumnya tidak akan hilang (non volatile). Hampir mirip seperti RAM, ROM di sini juga merupakan perangkat keras yang bisa menyimpan data dan program secara statis. Untuk lebih tahu informasi secara detail tentang fungsi ROM, pengertian, dan cara kerjanya yuk simak penjelasan berikut ini!

Pengertian ROM (Read Only Memory)

Kepanjangan ROM sudah disebutkan sebelumnya yaitu Read Only Memory yang merupakan sebuah hardware atau perangkat keras berbentuk chip memori semikonduktor (CMS). Nah, data yang tersimpan pada ROM hanya bisa dibaca saja dan tidak bisa diubah sehingga bisa sangat berguna untuk menyimpan informasi atau instruksi. Selain itu, data yang disimpan dalam ROM biasanya berisi kumpulan kode informasi yang tidak dapat hilang atau terhapus.

Sebelum membahas lebih jauh tentang fungsi ROM dan cara kerjanya, kamu perlu tahu bahwa adanya ROM pada sebuah perangkat memiliki peran yang sangat penting yaitu data bisa langsung diakses secara mudah oleh prosesor melalui RAM atau Random Access Memory. Meskipun RAM dan ROM merupakan memori yang melengkapi satu sama lain namun cara kerjanya berbeda sehingga tentu saja fungsinya juga akan berbeda.

Kesimpulannya, pengertian ROM merupakan memori di dalam komputer, PC, smartphone, dan sebagainya yang digunakan sebagai penyimpanan permanen sebuah program atau data yang tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah sehingga sangat cocok untuk menyimpan firmware. Oleh karena itu, data yang disimpan di ROM tentu tidak dapat dihapus begitu saja dan tidak bisa disimpan semudah itu sehingga harus melalui proses tertentu.

Baca Juga:

Fungsi ROM  (Read Only Memory)

Secara garis besar, fungsi ROM yaitu dapat mengeksekusi BIOS dengan cepat sehingga memegang sistem instruksi kontrol pada semua program di perangkat. Dengan kata lain, segala instruksi kontrol yang dibutuhkan untuk sistem operasi dan komponen hardware biasanya disimpan pada ROM sehingga tidak membutuhkan waktu dan proses yang lama saat dihidupkan.

Kemudian, fungsi ROM sangat berguna untuk menyimpan firmware pada perangkat seperti komputer, PC, maupun smartphone. Data ini berbentuk software dan berhubungan dengan komponen atau peranti sistem operasi. ROM seringkali digunakan untuk distribusi software komersial pada banyak perusahaan karena memiliki tingkat keamanan yang cukup baik dan bisa diinstal berulang kali.

Cara Kerja ROM  (Read Only Memory)

Setelah memahami fungsi ROM, mungkin sampai di sini kamu memahami bahwa mengapa setiap orang mempertimbangkan alasan kapasitas ROM pada perangkat yang ingin dibeli. Cara kerja ROM bisa dibilang sangat simpel di mana bisa menyimpan berbagai proses data yang sifatnya mendasar meskipun perangkat tersebut dalam keadaan mati. Sehingga, pengguna atau user tidak perlu susah payah untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.

Cara kerja ROM dimulai dengan user memasukkan berbagai program default pada chip memory ROM, kemudian ROM akan menyimpan program secara otomatis dan permanen sehingga tidak dapat dihapus. Nah, program atau data yang disimpan tadi akan menjadi output device sehingga tidak akan bisa diubah meskipun user mencoba untuk mengedit atau menghapusnya. Pengisian ROM hanya bisa dilakukan sekali saja selama penggunaan.

Nah, untuk memahami secara singkat bagaimana cara kerja ROM maka berikut rumusan proses ROM: INPUT DEVICE – DATA – ROM – INFORMATION – OUTPUT DEVICE. Setelah itu, ROM akan mengatur input dan output pada sistem manajemen data dasar dalam perangkat dan bekerja sama dengan komponen lainnnya untuk mengoptimalkan sistem operasi agar lancar dan optimal.

Baca Juga:

Penutup

Demikianlah informasi yang bisa kami bagikan tentang fungsi ROM lengkap dengan pengertian dan cara kerjanya. Kesimpulannya, ROM menjadi sebuah hardware yang memiliki peran untuk memegang kendali berbagai program yang ada di dalam perangkat. ROM juga berfungsi untuk melakukan penyimpanan data secara permanen dan memungkinkan prosesor untuk mengakses data secara mudah.

Bagikan:

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *