Cara Membuat Biogas Mini Sederhana dari Sampah Organik
|Cara Membuat Biogas Mini dari Sampah Organik – Sobat kuma sekalian, biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau proses fermentasi dari bahan-bahan organik yang membusuk.
Seperti apa bahan organik itu? Sesuatu yang bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari, yang notabenenya adalah sesuatu yang tidak terpakai atau dibuang yang sifatnya dapat membusuk atau terurai. Contoh sampah tanaman, sampah sisa makanan, kotoran hewan dan lain sebagainya.
Biogas ini kemudian menghasilkan energi yang nantinya dapat kita manfaatkan antara lain adalah untuk memasak.
Apabila sobat ingin bereksperimen dan ingin mengetahui lebih dalam tentang biogas, kita punya cara mudah dan sederhana untuk membuat biogas dari sampah organik. Alat yang dibutuhkan pun sangat umum dan mudah kita temukan disekitar kita. Pada kesempatan ini admin mencoba menjelaskan bagaimana cara membuat biogas dengan bahan yang ada disekeliling kita.
Alat dan Bahan yang dibutuhkan
- Galon air mineral
- Pisau untuk melubangi tutup galon
- Pipa logam kecil denga diameter kira-kira 1 cm
- Selang plastik aquarium dengan diameter 1 cm
- Air
- Eceng gondong atau sisa sayuran mentah.
Cara Membuat Bio Gas Mini Sederhana
- Masukkan eceng gondok atau sisa sayuran dari dapur sebanyak 1/2 galon
- Isi galon dengan air secukupnya, kemudian tutup sampai benar-benar rapat (usahakan jangan sampai ada lubang sedikitpun)
- Diamkan hingga 7 hari lamanya
- Kemudian siapkan 2 buah pipa logam berdiameter 1 dengan panjang 10 cm dan 20 cm
- Siapkan juga selang plastik dengan diameter 1 cm dan panjangnya 1 meter (selang aquarium juga nggak masalah)
- Lubangi tutup galon sedikit saja (tutup jangan dibukan! supaya gas tidak hilang / habis karena menguap)
- Lalu masukkan / tusuk tutup galon tersebut dengan pipa logam
- Selanjutnya sambungkan selang plastik dengan pipa logam pada tutup galon tersebut
- Di sisi ujung lainnya, sambungkan ke pipa logam yang panjangnya 20 cm
- Coba sobat sulut dengan korek api (jika pembusukkan sukses maka pasti api akan menyala dengan baik).
Kesimpulan
Pemanfaatan biogas akhir-akhir ini sangat populer dikalangan masyarakat terlebih penggunaan bahan bakar minyak untuk memasak sudah ditinggalkan. Siapa tau mungkin dimasa depan energi Biogas bisa sepenuhnya menggantikan bahan bakar minyak. Selain lebih efesien, biogas jauh lebih murah dan ramah terhadap lingkungan.
Oh iya, Jika percobaan diatas belum berhasil, ada kemungkinan jumlah bakteri yang ada pada sampah organik tersebut masih sedikit. Jadi disarankan untuk menggunakan sampah organik yang banyak dan benar-benar membusuk.
Bau yang menyengat menandakan bakteri methabogen yang menghasilkan gas methana CH4 sedang melakukan proses frementasi. Tanpa penambahan bakteri pun sebenarnya tetap bisa memproduksi biogas.
Peringatan: sebaiknya jangan membiarkan anak-anak melakukan eksperimen ini sendirian. Perlu pengawasan dari orang dewasa atau guru sekolah. Jangan sampai niat bereksperimen justru membahayakan diri dan lingkungan.