Apa Itu Konduktor Dan Isolator: Pengertian, Contoh, Jenis, Fungsi, Dan Penggunaannya

Konduktor dan isolator merupakan komponen listrik yang hampir semua rumah mempunyainya. Karena terkadang tanpa disadari secara umum manusia seringkali menggunakan benda yang memiliki kapasitas isolator dan konduktor dalam kehidupan sehari-hari.

Konduktor yang kerap digunakan dan mudah ditemukan adalah pada peralatan sehari-hari. Diantaranya adalah cangkir aluminium, kompor, sendok stainless steel dan lain-lain. Sedangkan benda-benda yang mempunyai kapasitas isolator lebih sering dimanfaatkan untuk merendahkan panas seperti busa dan kain.

Apa Itu Konduktor Dan Isolator Pengertian, Contoh, Jenis, Fungsi, Dan Penggunaannya

Pengertian Konduktor

Agar tidak merasa bingung maka Anda dapat mencoba memahami pengertian dari konduktor terlebih dahulu. Yaitu sebagai suatu bahan atau zat yang fungsinya dapat digunakan untuk menghantarkan panas dan juga arus listrik, baik dalam bentuk benda cair, padat, maupun gas.

Konduktor sendiri diketahui memiliki suatu sistem pertahanan yang jenisnya relatif sangat kecil. Yang mana jenis pertahanan ini dapat dipengaruhi oleh material atau bahan yang dipakai. Misalnya dari ukuran, dan juga besarnya resistansi yang berbanding terbalik dengan luas penampangnya.

Untuk proses berlangsungnya konduktor ini Anda dapat melihatnya pada proses yang terjadi pada kawat tembaga. Yang mana apabila semakin tebal kawat tembaga yang digunakan maka akan semakin rendah juga resistensi yang terjadi pada tembaganya.

Kemudian besarnya resistensi yang terjadi pada tembaga tersebut pada umumnya akan berbanding terbalik dengan besar luas pada penampangnya. Sama seperti halnya yang terjadi pada kawat tembaga yang panjang. Yang memiliki ketahanan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kawat tembaga yang pendek.

Contoh Dari jenis Bahan Konduktor

Kalau Anda masih penasaran dengan contoh dari konduktor ini maka dapat menyimak tabel dibawah ini. yang mana terdapat 10 contoh jenis bahan konduktor atau suatu bahan yang bisa dialiri oleh muatan listrik dengan baik.

NOJENIS BAHAN
1Tembaga
2Aluminium
3Platinum
4Emas
5Perak
6Air
7Timah
8Besi
9Baja
10Karbon

Jenis-Jenis Konduktor

Setelah membaca ulasab diatas maka sekarang kita harus mengenali mengenai berbagai jenis dari konduktor yang tersedia di pasaran. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Konduktor Panas

Konduktor panas merupakan bahan yang dapat menghantarkan energi panas dengan baik. Selain dapat mendukung proses konduksi panas, juga memungkinkan energi dalam bentuk panas, untuk ditransfer di dalam bahan, tanpa ada gerakan dari bahan itu sendiri.

Logam merupakan konduktor panas yang baik karena mempunyai elektron yang bergerak bebas.  Yang mana dapat mentransfer energi panas ini dengan lebih cepat dan mudah. Konduksi ini terjadi lebih mudah dalam padatan dan cairan, yang mana partikel lebih dekat bersama-sama daripada di gas.

2. Konduktor Listrik

Dalam kelistrikan, konduktor merupakan bahan atau zat yang memungkinkan listrik mengalir. Dapat menghantarkan listrik karena mereka dapat memungkinkan elektron mengalir dengan mudah di dalamnya dari atom ke atom.

Pengertian Isolator

Setelah mempelajari konduktor sekarang saatnya untuk belajar mengenai isolator yaitu jenis bahan atau zat yang sulit digunakan untuk menghantarkan panas dengan baik dan juga tidak dapat dialiri listrik.

Isolator ini pada umumnya juga populer dengan sebutan sebagai penghambat aliran listrik. Kemudian fungsi lainnya adalah  sebagai pemisah konduktor tanpa harus mengeluarkan arus listrik dan dapat dijadikan sebagai penopang beban. Juga kerap dijadikan sebagai jenis alat penyangga kabel transmisi listrik yang letaknya berada di tiang listrik.

Meskipun demikian bahan bahan yang digolongkan kedalam jenis bahan isolator ini, tidak semuanya sempurna. Yang mana disebabkan karena isolator masih dapat membawa muatan pada saat aliran listrik dialirkan.

Kemudian semua jenis bahan atau benda isolator yang memiliki sifat konduktif pada saat dalam penggunaan voltase yang cukup besar. Karena itu air akan dialirkan oleh medan listrik dengan melalui atom. Peristiwa atau proses ini biasanya sering dikenal dengan sebutan Breakdown Isolator.

Contoh Dari jenis Bahan Isolator

Agar lebih jelas lagi mengenai contoh-contoh dari isolator dalam kehidupan sehari-hari yang mudah dikenali. Maka inilah 10 contoh jenis bahan yang digolongkan kedalam bahan yang bersifat isolator, yang diantaranya adalah sebagai berikut:

NOJENIS BAHAN
1Plastik
2Kain
3Kayu
4Karet
5Kertas
6Ban
7Benang
8Tembok
9Kaca
10Bolpoin

Jenis Isolator Listrik

Pada umumnya, isolator listrik biasa digunakan pada alat-alat kelistrikan, contohnya mulai dari kapasitor yang sangat kecil, alat-alat rumah tangga, hingga generator berukuran besar. Bahan isolator listrik ini sendiri mempunyai hambatan yang tinggi sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Contohnya sendiri adalah dielektrik yang mempunyai bahan yang  tidak dapat menghantarkan arus listrik. Tetapi  ketika dielektrik ini diberi medan listrik, bahan ini akan terpolarisasi. Dielektrik ini sendiri biasanya digunakan di tengah kapasitor.

Sehingga dielektrik dapat menghentikan aliran arus DC, namun polaritas yang berubah memungkinkan energi untuk melewatinya. Agar lebih jelas lagi dapat melihat jenis isolator listrik dibawah ini:

1. Isolator Cair

Salah satu contohnya dari isolator listrik berbentuk cair ini adalah minyak isolasi yang berasal dari minyak bumi.

2. Isolator Padat

Kemudian yang kedua isolator listrik yang berbentuk padat lebih banyak dan sering Anda temui. Diantaranya adalah kaca, kertas, keramik, mika, plastik, dan karet.

3. Isolator Gas

Dan yang ketiga adalah Isolator gas yaitu gas dielektrik. Penggunaan gas dielektrik ini pada umumnya mempunyai tegangan tinggi untuk mencegah aliran listrik dengan cepat.

Penggunaan Konduktor Dan Isolator

Pada dasarnya konduktor dan isolator sendiri mempunyai sifat yang berlawanan. Namun dari kedua sifat ini juga dapat disatukan dalam satu peralatan yang saling mendukung, seperti 10 contoh benda yang menggunakan konduktor dan isolator di bawah ini.

NOKONDUKTOR DAN ISOLATOR
1Setrika
2Panci
3Spatula
4Wajan
5Solder
6Jaket
7Thermos
8Teflon
9Cerek
10Baskom

Bahan konduktor dan isolator memang kerap digunakan dalam kehidupan sehari hari untuk lebih memudahkan kehidupan manusia. Jenis logam yang paling sering digunakan untuk membuat alat-alat tersebut biasanya adalah besi aluminium dan tembaga.

Kompor listrik merupakan salah satu alat memasak yang mempunyai  bagian yang terbuat dari bahan konduktor dan isolator ini. Contoh lainnya yang paling sering digunakan adalah wajan penggorengan yang terbuat dari aluminium bersifat konduktor.

Hal tersebut mempunyai tujuan agar panas dari api cepat berpindah ke wajan,  sehingga makanan yang diolah cepat matang. Sementara itu pada peralatan memasak lainnya , seperti teflon mempunyai gagang yang terbuat dari isolator, contohnya adalah plastik yang membuat tangan kita tidak kepanasan ketika memegangnya.

Contoh lainnya lagi adalah setrika yang juga merupakan benda yang sering digunakan untuk menghaluskan pakaian, yang memanfaatkan energi panas. Energi panas tersebut kemudian akan dihasilkan dari perubahan energi listrik.

Setrika yang terdiri dari bahan konduktor dan isolator, dengan sifat konduktor pada setrika terletak di bagian alas setrika yang terbuat dari logam. Kemudian  sifat isolator yang dimilikinya ada pada bagian atas badan setrika serta pada pegangannya yang mempunyai bahan plastik. Demikianlah uraian mengenai apa itu konduktor dan isolator, pengertian, contoh, jenis, fungsi, dan penggunaannya. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Bagikan:

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *