Cara Menghitung Kubikasi dan Volume Barang Jasa Ekspedisi

Apabila Anda sering mengirim barang, tentunya pernah mendengar istilah hitungan volume atau kubikasi. Namun, tahukah Anda bagaimana cara menghitung volume pengiriman barang? Pada artikel ini, kami akan menjelaskan secara rinci tentang perhitungan pengiriman barang di dunia ekspedisi.

Pengiriman barang biasanya dihitung berdasarkan berat dalam kilogram untuk semua jenis pengiriman, baik melalui darat, laut maupun udara. Namun, jika barang yang Anda kirimkan memiliki dimensi yang besar namun ringan, maka akan dikenakan perhitungan volume. Mungkin Anda kurang memahami apa yang dimaksud dengan hitungan volume atau hitungan kubikasi. Berikut kami akan mencoba menjelaskan bagaimana cara menghitungnya:

vara menghitung kubikasi dan volume

Cara Menghitung Per kubik Secara Umum

Perkubik adalah satuan yang digunakan untuk menghitung jumlah atau volume suatu benda dalam satuan kubik. Untuk menghitung per kubik, Anda perlu mengetahui jumlah satuan kubik yang ada dalam objek atau benda tersebut.

Misalnya, jika Anda ingin menghitung berapa per kubik dari sebuah kardus dengan ukuran 50 cm x 40 cm x 30 cm, maka caranya adalah sebagai berikut:

  1. Hitung volume kardus dengan cara mengalikan panjang, lebar, dan tinggi. Dalam kasus ini, volume kardus adalah 50 cm x 40 cm x 30 cm = 60.000 cm3.
  2. Hitung berapa banyak satuan kubik yang terdapat dalam volume tersebut. Satuan kubik adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur volume dalam bentuk kubus dengan sisi yang sama. Dalam kasus ini, satuan kubik adalah cm3.
  3. Oleh karena itu, per kubik dari kardus tersebut adalah 1/60.000 cm3. Artinya, setiap satu satuan kubik dalam kardus tersebut sama dengan 1/60.000 cm3.

Seperti itulah cara menghitung per kubik. Ingatlah bahwa per kubik adalah satuan yang digunakan untuk mengukur volume benda dalam satuan kubik.

Cara Mudah Menghitung Kubikasi atau Berat Volume Barang Dalam Layanan Kargo

Anda mungkin sering mengalami kesulitan saat hendak menghitung kubikasi atau berat volume barang yang akan dikirim melalui layanan kargo. Namun, tidak perlu khawatir karena Anda dapat dengan mudah menghitungnya menggunakan rumus sederhana.

Rumus Menghitung Kubikasi atau Berat Volume Barang

Rumus sederhana yang digunakan untuk menghitung kubikasi atau berat volume barang adalah dengan menggunakan panjang, lebar, dan tinggi dari barang tersebut. Jadi, rumusnya adalah:

Panjang x Lebar x Tinggi : 1.000.000 = Kubikasi (CBM)

Sebagai contoh, jika panjang suatu barang adalah 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1 meter, maka rumusnya akan menjadi:

2 m x 1 m x 1 m : 1.000.000 = 0,002 CBM

Itu artinya, kubikasi atau berat volume barang tersebut adalah 0,002 CBM.

Penggunaan Kubikasi pada Layanan Kargo

Kubikasi juga sering digunakan pada layanan kargo, terutama pada jenis pengiriman Less Container Load (LCL). Hal ini dilakukan untuk menentukan berat suatu barang pada layanan kargo. Sebagai contoh, jasa pengiriman di Amerika UTS Express menggunakan CBM sebagai alat ukur untuk menentukan berat suatu barang pada layanan kargo.

Menurut buku Circle of Logistics: Memahami Strategi dan Praktik Terbaik karya Zaroni (2019:2003), kubikasi merupakan volume ukuran barang yang dihitung dengan panjang x lebar x tinggi. Satuan dari kubikasi disebut dengan cbm.

Menghitung kubikasi atau berat volume barang sebenarnya cukup mudah dengan menggunakan rumus sederhana. Dalam hal ini, Anda hanya perlu mengetahui panjang, lebar, dan tinggi dari barang yang akan dikirim. Selain itu, penggunaan kubikasi pada layanan kargo juga dapat memudahkan Anda dalam menentukan berat suatu barang pada layanan kargo.

Cara Menghitung Kubikasi dan Volume Barang Dalam Jasa Ekspedisi Pengiriman

Pengiriman barang melalui jasa ekspedisi membutuhkan perhitungan yang cermat, terutama dalam hal kubikasi atau berat volume barang. Menghitung kubikasi atau berat volume barang yang akan dikirim sangat penting karena akan mempengaruhi biaya pengiriman. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang cara menghitung kubikasi dan volume barang sangatlah diperlukan. Berikut akan kami jelaskan secara rinci mengenai cara menghitung kubikasi dan volume barang dalam jasa ekspedisi pengiriman.

Pengertian kubikasi dalam konteks ekspedisi merujuk pada suatu metode penghitungan biaya berdasarkan volume barang yang akan dikirimkan. Dalam metode ini, ukuran barang akan diubah menjadi berat, lalu dihitung menjadi biaya kirim.

Namun demikian, perhitungan biaya kirim tersebut bukan berdasarkan berat aktual barang yang telah ditimbang. Sebaliknya, biaya kirim didasarkan pada ukuran volume barang yang dipengaruhi oleh panjang, lebar, dan tinggi. Standar penghitungan kubikasi juga berbeda-beda tergantung pada jenis layanan ekspedisi, seperti akses darat, laut, atau udara.

Dalam pengiriman barang, penggunaan konsep kubikasi menjadi penting untuk memastikan bahwa biaya kirim yang dibebankan sesuai dengan volume barang yang akan dikirimkan. Oleh karena itu, para pengusaha dan pelanggan perlu memperhatikan hal ini saat menghitung biaya pengiriman barang.

Mengingat pentingnya konsep kubikasi dalam ekspedisi, maka sebaiknya pelanggan dan pengusaha meningkatkan pemahaman mereka tentang metode ini. Sebagai langkah awal, pelanggan dan pengusaha dapat mencari informasi lebih lanjut mengenai standar perhitungan kubikasi untuk jenis layanan ekspedisi tertentu.

Cara Menghitung Volume Pengiriman Via Jalur Darat dan Laut


Pertama-tama, mari kita mempertimbangkan berat barang dengan seksama, misalnya seberat 10 kilogram. Selanjutnya, mari kita ukur panjang, lebar, dan tinggi barang tersebut. Setelah mengetahui ukurannya, kita dapat menghitung volumenya menggunakan rumus P X L X T : 4000. Sebagai contoh, jika kita memiliki barang dengan ukuran 50 X 50 X 50, maka hasil perhitungan adalah 31,25 (31 kilogram). Dengan perhitungan ini, berat asli barang tidak lagi berlaku, yang berlaku sekarang adalah berat volumenya sebesar 31 kilogram.

Perhitungan Volume Pengiriman Via Udara

Dalam pengiriman barang melalui udara, terdapat perbedaan dalam rumus perhitungan volume jika dibandingkan dengan pengiriman darat dan laut. Rumus ini menghasilkan angka kilogram yang lebih kecil meskipun ukurannya lebih besar. Berikut ini adalah rumus perhitungannya:

Panjang X Lebar X Tinggi : 6000 = HASIL CONTOH: 50 X 50 X 50 : 6000 = 20,8 DI BULATKAN 21KG. Dengan demikian, perhitungan volume barang yang dikirim adalah sebesar 21kg.

Cara Hitung Kubik Pada Ekspedisi Darat Dan Laut

Umumnya, perhitungan kubikasi digunakan oleh ekspedisi dalam jumlah besar yang ingin memperoleh harga yang lebih murah melalui pengiriman laut. Biasanya, pengiriman barang murah ini dapat dihitung berdasarkan tonase atau volume kubik. Namun, kali ini kita akan membahas perhitungan berdasarkan volume kubik, sedangkan jika berdasarkan tonase hanya tinggal ditimbang.

Rumus perhitungan kubikasi adalah sebagai berikut: P x L x T : 1.000.000 = HASIL.

Sebagai contoh, kita memiliki barang dengan ukuran PANJANG = 200, LEBAR = 200, TINGGI = 200.

Maka, 200 x 200 x 200 : 1.000.000 = 8. Jadi, berapa kubikasinya? Dari perhitungan tersebut, total volume kubikasinya adalah 8M3 (delapan kubik).

Demikianlah cara penghitungan volume dan kubikasi untuk pengiriman barang melalui darat, laut, dan udara. Silakan Anda pilih sesuai kebutuhan dan anggaran Anda setelah melakukan perhitungan. Apakah Anda akan memilih tarif pengiriman melalui darat? Harga pengiriman melalui laut? Atau tarif pengiriman murah melalui udara? Pengiriman menggunakan kontainer juga lebih ekonomis, lho.

Bagikan:

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *