Suka Merangkai Elektronika, 6 Simbol Komponen Dioda Ini Wajib Tahu!

Apakah Anda adalah penggemar elektronika, pastinya sudah tidak asing bukan dengan simbol komponen dioda. Karena secara spesifik, simbol dioda digambarkan dengan anak panah mengarah ke arah kanan. Yang mana anak panah tersebut bertemu dengan garis mendatar dan melintang.

Simbol ini tentu saja mempunyai makna yang yang dapat menjelaskan mengenai cara kerja dioda. Yang mana bagian ujung pangkal anak panah pada simbol tersebut disebut sebagai kaki positif atau anoda yang diwakili dengan simbol P. Sementara ujung lainnya disebut sebagai kaki negatif atau katoda dengan simbol N.

Pada dasarnya dioda sendiri dalam penggunaannya dibedakan menjadi beberapa jenis dengan fungsi dan simbol dioda yang berbeda. Sampai saat ini ada sekitar 6 simbol komponen dioda yang kerap digunakan dalam rangkaian elektronika yang harus Anda ketahui.

1. Simbol Dioda Penyearah

Simbol dioda penyearah merupakan jenis dioda yang paling sering digunakan sebagai sekering atau pengaman pada rangkaian listrik. Simbol yang  digunakan oleh dioda penyearah ini sama dengan simbol dioda pada umumnya. Yakni  anak panah ke arah kanan yang bertemu dengan garis mendatar dan melintang.

2. Simbol Dioda Zener

Kemudian yang kedua adalah simbol dioda zener yang jenisnya sama simbol dioda penyearah. Hanya saja, pada simbolnya terdapat tambahan garis pada kedua ujung garis melintang. Yang berupa garis melintang di bagian atas terdapat tambahan garis pendek di sebelah kirinya.

Selain itu, ada juga terdapat garis kecil di pada sisi kanan untuk garis melintang yang ada di sisi bawah. Tanda garis kecil yang ditambahkan tersebut menjadi penanda penstabilan tegangan atau arus yang searah atau DC.

3. Simbol Dioda Foto

Dioda yang ketiga ini juga disimbolkan dengan simbol umum yang sama dengan dioda penyearah. Seruoa dengan tanda pada dioda Zener, dioda foto juga mempunyai garis tambahan. Ketika menggambar simbol dioda foto, maka wajib menambahkan 2 tambahan anak panah.

2 tambahan anak panah posisinya ada pada bagian kiri atas dengan arah anak panah yang mengarah masuk ke arah anak panah utama. Penambahan 2 anak panah menandakan bahwa dioda tersebut akan menghasilkan arus listrik apabila terkena cahaya.

4. Simbol Dioda Emisi Cahaya (Dioda LED)

LED atau Light Emitting Dioda ini sepintas mirip simbol dioda emisi cahaya. Hanya saja mempunyai perbedaan  pada posisi 2 tambahan anak panahnya saja. Pada dioda foto tambahan 2 anak panah yang dimilikinya mengarah ke dalam, namun pada dioda emisi cahaya 2 anak panahnya mengarah keluar.

Mengenai posisinya sendiri dua anak panah pada dioda foto berada di tempat yang saama dengan dioda emisi cahaya. Simbol komponen dioda ini mempunyai makna bahwa saat dioda mendapatkan muatan DC maka justru akan menghasilkan cahaya.

5. Simbol Dioda Terobosan (Tunnel)

Dioda yang satu ini  juga disimbolkan dengan simbol dioda dasar yang sama dengan dioda penyearah. Namun jika pada dioda zener memiliki 2 tambahan garis kecil yang berlawanan arah, maka dioda terobosan juga memiliki 2 garis tambahan yang ukurannya lebuh kecil.

Perbedaannya hanya terletak pada posisi dimana terdapat garis tambahan tersebut. pada dioda terobosan, garis tambahan mengarah pada satu arah saja yaitu mengarah pada anoda.

6. Simbol Dioda Varaktor

Garis tambahan yang terdapat pada dioda varaktor merupakan garis tambahan yang melintang di ujung anak panah. Simbol ini memberikan tanda bahwa dioda terhubung dengan kapasitor sehingga Anda dapat memahaminya.

Memang pada prinsipnya semua simbol komponen dioda mempunyai bentuk yang nyaris sama. Hanya berbeda pada penambahan sisi-sisinya saja. Yang juga menjadi pertanda perbedaan karakteristik dioda tersebut.