Jenis Dioda Zener dan Cara Membacanya

Dioda merupakan komponen penyearah yang dibutuhkan dalam suatu rangkaian elektronika.dioda sendiri mempunyai banyak jenis diantaranya adalah dioda zener yang mempunyai fungsi untuk menstabilkan tegangan pada catu daya atau power supply.

Kemudian komponen elektronik ini juga mempunyai beberapa kode tertentu yang harus dipahami saat hendak membuat rangkaian. Sehingga sebelum mulai mengaplikasikannya lebih baik benar-benar memahami fungsinya terlebih dahulu.

jenis simbol dan cara baca dioda zener

Pengertian Jenis Dioda Zener

Mungkin kalau Anda bukanlah penggemar elektronika akan merasa aneh atau asing saat mendengar kata dioda. Bahkan saat disuruh membelikannya akan melakukan kesalahan karena kurang paham dengan kodenya.

Meskipun pada dasarnya hampir semua jenis komponen dioda ini memiliki bahan pembuatan yang hampir sama. Yaitu dengan menggunakan bahan  berupa semikonduktor. Namun, berbeda dengan jenis dioda zener yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi dalam rangkaian reverse bias.

Dalam menggunakan dioda zener ini sendiri, maka mempunyai dua macam kondisi, yaitu forward bias dan reverse bias. Selain itu dioda zener juga mempunyai tegangan jenis breakdown tertentu dengan menyesuaikan pada seri yang diaplikasikan.

Pada umumnya, komponen dioda zener ini akan digunakan untuk menstabilkan arus listrik. Sama seperti yang telah diketahui secara umum, bahwa arus listrik yang digunakan akan lebih baik ketika dalam keadaan stabil. Banyak juga skema rangkaian dioda zener yang digunakan sebagai pembagi tegangan.

Sebagai informasi penting, kalau penasaran dengan penggunaan dioda zener, maka akan sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Karena hampir seluruh perangkat elektronik rumah tangga rupanya semua menggunakan komponen elektronika yang satu ini.

Setelah membaca uraian diatas dan memahami mengenai fungsi diode secara umum, maka alangkah baiknya juga mempelajari daftar kode diode zener. Sekaligus juga dengan cara membacanya dengan benar seperti di bawah ini.

Kode Dioda Zener

Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber yang ada, dioda zener rupanya memiliki kode baca yang amat beragam. Bahkan tidak mempunyai ketentuan khusus yang dijadikan panduan untuk membacanya. Rupanya hal ini diakibatkan karena banyaknya jenis diode zener dan semuanya itu  bergantung pada manufaktur pembuatnya.

Pada umumnua pada bagian lapisan terluar badan komponen akan mencantumkan besaran tegangan kerjanya. Misalnya sebagai contoh pada dioda zener menunjukkan angka 5V6, maka artinya adalah komponen ini mampu menstabilkan tegangan keluar (output) yang bernilai 5.6 VDC.

Meskipun demikian ada pula manufaktur yang mempunyai kode dioda zener tersendiri. Contohnya adalah kode dioda zener 1NXXXXX, maka akan membutuhkan aturan pembacaan yang benar sebagai berikut ini:

  • 1N4728A dibaca sebagai 3.3v
  • 1N4729A dibaca sebagai 3.6v
  • 1N4730A dibaca sebagai 3.9v
  • 1N4731A dibaca sebagai 4.3v
  • 1N4732A dibaca sebagai 4.7v
  • 1N4733A dibaca sebagai 5.1v
  • 1N4734A dibaca sebagai 5.6v
  • 1N4735A dibaca sebagai 6.2v
  • 1N4736A dibaca sebagai 6.8v
  • 1N4737A dibaca sebagai 7.5v
  • 1N4738A dibaca sebagai 8.2v
  • 1N4739A dibaca sebagai 9.1v
  • 1N4740A dibaca sebagai 10v
  • 1N4741A dibaca sebagai 11v
  • 1N4742A dibaca sebagai 12v
  • 1N4743A dibaca sebagai 13v
  • 1N4744A dibaca sebagai 15v
  • 1N4745A dibaca sebagai 16v
  • 1N4746A dibaca sebagai 18v
  • 1N4747A dibaca sebagai 20v
  • 1N4748A dibaca sebagai 22v
  • 1N4749A dibaca sebagai 24v
  • 1N4750A dibaca sebagai 27v
  • 1N4751A dibaca sebagai 30v
  • 1N4752A dibaca sebagai 33v
  • 1N4753A dibaca sebagai 36v
  • 1N4754A dibaca sebagai 39v
  • N4755A dibaca sebagai 43v
  • 1N4756A dibaca sebagai 47v
  • 1N4757A dibaca sebagai 51v
  • 1N4758A dibaca sebagai 56v
  • 1N4759A dibaca sebagai 62v
  • 1N4760A dibaca sebagai 68v
  • 1N4761A dibaca sebagai 75v
  • 1N4762A dibaca sebagai 82v
  • 1N4763A dibaca sebagai 91v
  • 1N4764A dibaca sebagai 100v

Namun bukan hanya kode 1N saja, tetapi terdapat juga kode lain pada jenis dioda zener MA. Pada jenis ini, angka pertama akan menunjukan kapasitas pada komponen dioda tersebut, yang antara lain adalah sebagai berikut:

  • MA1xxx dibaca sebagai 1 Watt
  • MA2xxx dibaca sebagai 0.5 Watt
  • MA3xxx dibaca sebagai 0.3 Watt
  • MA4xxx dibaca sebagai 1/4 Watt
  • MA5xxx dibaca sebagai 1/8 Watt

Kemudian 3 angka  yang ada setelahnya memiliki arti petunjuk keterangan tegangan kerja, antara lain:

  • MA 3100 dibaca sebagai 10.0v
  • MA 2180 dibaca sebagai 18.0v
  • MA056 dibaca sebagai 5.6v
  • MA 3091 dibaca sebagai 9.1v

Sesunggunya memang dioda zener ini mempunyai tegangan yang paling rendah adalah 2,4V, sedangkan yang paling tinggi adalah 200V dengan maksimal daya 5 Watt.

Simbol dan Bentuk Dioda Zener

Ketika dicermati lebih dalam lagi jenis dioda zener ini mempunyai simbol yang hampir sama dengan dioda jenis lainnya. Namun, memiliki sedikit modifikasi, yaitu tekukan miring yang ada pada garis lurus di depan tanda anak panah tersebut.

Serupa dengan jenis dioda pada umumnya, dioda zener ini juga memiliki dua kawat kaki yang terdiri dari kaki anoda dan katoda. Kaki yang terdapat di ujung panah menjadi penanda katoda, sementara kaki yang lainnya menunjukkan anoda.

Ketika dilihat dari bentuk fisik secara umum dari dioda zener lebih kecil dan sama halnya dengan dioda IN4148. Karena itu diperlukan ketelitian tingkat tinggi saat merakit rangkaian elektronik, agar tidak keliru ketika memasangnya.

Semoga jenis dioda Zener dan cara membacanya yang sudah diulas diatas bermanfaat bagi Anda. Memberikan informasi yang dibutuhkan.

Bagikan:

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *