Site icon Kuma Blog

Jelaskan Prinsip Kerja Dioda Yang Terdapat Pada Perangkat Elektronika

Jelaskan Prinsip Kerja Dioda Yang Terdapat Pada Perangkat Elektronika – Bagi pecinta elektronika mungkin tidak akan bingung saat disuruh menjelaskan prinsip kerja dioda. Karena dioda ini banyak sekali digunakan dalam rangkaian elektronika yang mendukung kebutuhan manusia.

Contohnya adalah seperti pada Lemari es, televisi, radio, dan AC yang merupakan contoh dari perangkat elektronik yang menggunakan dioda sebagai pelengkap rangkaiannya. Namun bagi yang masih pemula dalam dunia ini tentunya sangat penasaran dengan prinsip kerja pada dioda.

Prinsip kerja pada dioda

Sebelum melanjutkan pembahasan, Anda harus tahu bahwa dioda merupakan komponen listrik yang mempunyai sifat yang aktif. Dioda akan menjadi aktif ketika teraliri muatan listrik, yang mana memiliki arti bahwa dioda akan bekerja mendukung kinerja perangkat elektronik ketika sudah dialiri listrik.

Prinsip kerja dioda paa prinsipnya adalah memaksimalkan arus bolak-balik pada listrik. Ketika arus bolak-balik dialirkan melalui dioda maka kinerja peralatan listrik tersebut akan menjadi maksimal. Hal ini pun juga cocok dengan fungsi dipasangnya dioda pada rangkaian elektronika pada umumnya.

Peran penting dipasangnya dioda pada perangkat elektronik adalah arus listrik yang semula bolak-balik akan mengalir pada satu trek saja. Atau lebih jelasnya arus yang semula AC akan diubah menjadi arus DC. Pastikan saat memasang dioda tidak terbalik agar dapat bekerja secara maksimal.

Kemudian jangan lupa untuk memastikan apakah dioda tersebut dapat terpasang dengan baik dan benar baru di aliri listrik. Dalam tahapan ini, listrik mempunyai dua muatan yaitu muatan negatif dan positif. Dengan dipasangnya dioda tersebut arus yang semula dua arah menjadi satu arah saja.

Dioda dapat mengubahnya dengan menggunakan teknik yang seringkali disebut dengan teknik bias. Ketika hendak memasang, jangan lupa untuk memastikan terlebih dahulu warna gelang pada ujungnya. Dioda yang baik dan berfungsi adalah dioda dengan warna gelang putih pada ujung yang pertama dan warna hitam pada ujung yang ke dua.

Warna tersebut bukan hanya berfungsi untuk mempercantik penampilan dioda saja melainkan ada artinya tersendiri. Karena mewakili ujung yang satu sebagai input dan ujung yang lainnya sebagai output. Sehingga saat memasangnya terbalik maka perangkat elektronik tidak akan dapat bekerja dengan baik.

Itulah pentingnya dalam memperhatikan warna tersebut dan memahami fungsinya dengan baik. karena Dioda ini mempunyai prinsip kerja yang berbeda dari perangkat listrik lainnya. Sehingga kerap digunakan pada  perangkat pengaman atau sekering.

Sementara ketika dilihat dari bahannya, maka dioda ini  dibuat dari bahan yang bersifat semikonduktor. Bahan semikonduktor tersebut mempunyai muatan anoda atau P dan muatan katoda atau N. Muatan P tersebut adalah bahan dengan muatan yang kekurangan satu elektron sedangkan muatan P merupakan bahan yang berlebihan elektron.

Dengan bahan tersebut maka dioda dapat bekerja sebagai pembawa tegangan yang akan dialirkan sekaligus dialihkan. Sehingga akan menghasilkan arus searah atau sering disebut sebagai arus DC dari pengaliran dan pengalihan tersebut.

Secara khusus, dioda ini akan dialiri tegangan maju yang artinya tegangan di sisi P lebih besar dibandingkan pada sisi N. Sehingga hasilnya  elektron akan mengalir ke arah sisi N dan mengisi kekosongannya dengan baik.

Demikian juga sebaliknya, Anda dapat mengaliri Dioda dengan tegangan balik, namun pada pengaliran tegangan terbalik tidak akan ada elektron yang mengalir ke sisi P. ini diakibatkan jumlah tegangan di sisi N lebih besar atau tinggi.

Biasanya dioda ini akan dimanfaatkan pada  aplikasi rangkaian penyearah. Karena dua ujung dioda tersebut juga akan membentuk hole. Hole inilah yang kemudian akan diisi dengan arus dan langsung mengalir sekaligus beralih.

Demikianlah beberapa prinsip kerja dioda yang dapat dijelaskan dengan mudah. Yang penting Anda harus memastikan terlebih dahulu dengan benar saat hendak membeli dioda. Karena mempunyai beberapa jenis dengan peran yang berbeda pada perangkat elektronik yang Anda gunakan.

Bagikan:
Exit mobile version