Kuma Blog
Beranda K-Log Aplikasi Jumlah Pelabuhan di Surabaya: Fakta dan Informasi Terupdate

Jumlah Pelabuhan di Surabaya: Fakta dan Informasi Terupdate

Ketahui jumlah pelabuhan di Surabaya, nama-nama pelabuhan terkenal seperti Tanjung Perak & Teluk Lamong, serta fungsi strategis dan sejarahnya.

Kalau bicara soal Surabaya, mungkin yang pertama terlintas di pikiranmu adalah kuliner legendarisnya atau kota pahlawan yang penuh semangat juang. Tapi… pernah nggak sih Kamu penasaran, sebenarnya pelabuhan di Surabaya ada berapa banyak, dan apa saja namanya?

Saya sendiri sempat mikir gini waktu lagi nunggu kapal di Pelabuhan Tanjung Perak—daripada bosan nunggu, akhirnya saya mulai iseng googling, eh malah masuk ke lubang kelinci informasi. Ternyata, jumlah pelabuhan di kota ini bukan cuma satu-dua, dan fungsinya pun beda-beda: ada yang khusus peti kemas, ada yang buat penumpang, ada juga yang punya sejarah panjang sejak zaman kolonial.

Surabaya itu bukan sekadar kota industri dan bisnis—di balik hiruk-pikuknya, ternyata ada jaringan pelabuhan yang menopang logistik nasional. Nah, buat Kamu yang penasaran soal:

  • berapa banyak pelabuhan aktif di Surabaya
  • apa saja nama pelabuhan yang ada di Surabaya
  • dan pelabuhan mana saja yang melayani penumpang maupun peti kemas

…artikel ini bakal jadi rujukan terbaik buat Kamu. Lengkap, padat, dan nggak bikin ngantuk (semoga 😄).

Bayangkan Kamu lagi merencanakan pengiriman barang atau sekadar ingin tahu sejarah pelabuhan di Indonesia, terus Kamu tahu:

  • Di mana lokasi pelabuhan penting di Surabaya
  • Siapa yang mengelola
  • Apa peran pelabuhan-pelabuhan ini terhadap perekonomian Jawa Timur

Informasi ini nggak cuma berguna buat pelaku logistik, tapi juga pelajar, traveler, bahkan Kamu yang lagi iseng tapi haus ilmu.

Pelabuhan Terkenal yang Berada di Surabaya

Surabaya bukan cuma kota bisnis, tapi juga rumah bagi beberapa pelabuhan yang jadi tulang punggung transportasi laut Indonesia bagian timur. Dari yang klasik sampai yang modern, semuanya punya peran masing-masing dalam menjaga arus logistik tetap lancar. Yuk, kita kenalan satu per satu:

1. Pelabuhan Tanjung Perak

Kalau Surabaya punya pelabuhan yang jadi legenda, Pelabuhan Tanjung Perak lah jawabannya.
Dibuka sejak era kolonial, pelabuhan ini udah jadi urat nadi ekonomi Jawa Timur.
Letaknya strategis banget, di tepi utara kota Surabaya, dan saat ini menjadi pelabuhan utama Surabaya.

Kamu bakal menemukan fasilitas lengkap mulai dari terminal peti kemas, terminal penumpang, gudang modern, dan akses langsung ke jalur kereta api dan jalan tol.
Beberapa aktivitas penting di sini termasuk:

  • Pengiriman barang ekspor-impor
  • Transit kapal penumpang antarprovinsi
  • Terminal Gapura Surya Nusantara untuk naik-turun penumpang

Baca Juga : Pelabuhan Paling Terkenal di Surabaya: Menapak Jejak Sejarah Maritim yang Gemilang

2. Pelabuhan Ujung

Mungkin nggak seterkenal dua sebelumnya, tapi Pelabuhan Ujung punya nilai historis dan fungsi penting dalam layanan penyeberangan dan logistik domestik. Dulu digunakan sebagai pelabuhan militer dan kapal penumpang zaman dulu, kini lebih banyak dipakai untuk kegiatan pelayaran kecil dan transportasi laut ke daerah sekitar.

Jangan salah, meskipun skalanya lebih kecil, pelabuhan ini masih aktif dan jadi bagian dari jaringan pelabuhan Surabaya.

3. Pelabuhan-Pelabuhan Lain di Surabaya

Selain tiga besar tadi, sebenarnya masih ada beberapa pelabuhan kecil dan terminal khusus yang berfungsi melayani kegiatan tertentu, seperti:

  • Pelabuhan khusus industri dan galangan kapal
  • Terminal curah cair
  • Dermaga kapal perintis

Tiap pelabuhan punya peran tersendiri yang membentuk ekosistem pelabuhan di Surabaya.

Fungsi Strategis Pelabuhan-Pelabuhan Ini

Kalau kita ngomongin soal pelabuhan, jangan cuma bayangkan kapal gede dan kontainer yang bertumpuk-tumpuk ya. Di balik semua aktivitas sibuk itu, pelabuhan di Surabaya punya fungsi strategis yang luar biasa penting buat kehidupan kita sehari-hari—mulai dari harga barang di pasar sampai pengiriman logistik nasional.

Fungsi utama pelabuhan Surabaya adalah sebagai gerbang utama transportasi laut yang menghubungkan pulau-pulau di Indonesia bagian timur dan barat. Nggak heran kalau pelabuhan-pelabuhan seperti Tanjung Perak dan Teluk Lamong disebut sebagai pelabuhan strategis—karena dari sinilah arus barang dari dan ke seluruh penjuru negeri dikendalikan.

Dalam konteks perdagangan dan rantai pasok nasional, pelabuhan ini punya peran vital dalam distribusi barang kebutuhan pokok, hasil industri, hingga ekspor-impor. Barang yang Kamu temui di supermarket, misalnya, bisa jadi melewati proses panjang yang dimulai dari pelabuhan ini.

Selain itu, pelabuhan juga menjadi simpul penting dalam konektivitas inter-pulau. Tanpa pelabuhan, bisa dibayangkan betapa terbatasnya distribusi antarwilayah, terutama di negara kepulauan seperti Indonesia. Surabaya, dengan pelabuhan-pelabuhan andalannya, berperan sebagai hub utama yang menghubungkan jalur laut, darat, dan rel kereta api sekaligus.

Jadi, kalau selama ini Kamu cuma mikir pelabuhan itu tempat kapal bersandar, sekarang udah tahu kan… fungsinya jauh lebih luas dan strategis? Pelabuhan adalah denyut nadi logistik nasional—tanpa mereka, banyak sektor akan lumpuh total.

Baca Juga : 11 Perusahaan Pelayaran Terbesar di Indonesia yang Perlu Kamu Ketahui

Sejarah Pelabuhan Surabaya: Dari Sungai ke Samudra

Ngomongin sejarah pelabuhan Surabaya, kita lagi ngomongin perjalanan panjang yang nggak cuma soal kapal dan dermaga, tapi juga tentang transformasi kota, perdagangan global, dan semangat pelaut Nusantara dari masa ke masa.

Awalnya, aktivitas pelabuhan di Surabaya nggak langsung sebesar sekarang. Pelabuhan Tanjung Perak, yang sekarang jadi andalan nasional, dulunya cuma sebuah dermaga kecil di tepi Sungai Kalimas. Pada abad ke-14, pelabuhan ini sudah jadi salah satu titik penting di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit—menjadi tempat persinggahan kapal-kapal dari Malaka, India, bahkan Cina. Kebayang nggak, betapa ramainya pelabuhan zaman dulu, bahkan sebelum era logistik modern?

Lompat ke era kolonial Belanda, VOC melihat potensi besar Surabaya sebagai titik perdagangan laut. Maka dibangunlah pelabuhan dengan infrastruktur yang lebih tertata. Pada tahun 1910-an, proyek pembangunan besar-besaran dimulai untuk menjadikan Surabaya sebagai pelabuhan utama di Indonesia Timur. Dan benar saja—Pelabuhan Tanjung Perak resmi dibuka pada tahun 1910, menggantikan fungsi pelabuhan lama di muara Kalimas.

Sejak saat itu, pelabuhan-pelabuhan di Surabaya terus berkembang. Dari hanya melayani kapal layar dan dagang, kini menjadi terminal modern untuk kontainer, kapal penumpang, hingga pelayaran internasional. Dan jangan lupakan, pelabuhan-pelabuhan ini juga pernah jadi bagian penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan—terutama saat pertempuran laut dan perebutan logistik berlangsung sengit di sekitar Surabaya.

Di masa kini, sejarah itu tetap hidup—meski sudah dipoles dengan teknologi dan sistem digital. Setiap kontainer yang dibongkar, setiap kapal yang bersandar, adalah bagian dari warisan panjang yang dimulai ratusan tahun lalu.

Jadi kalau suatu hari Kamu berdiri di dermaga Pelabuhan Tanjung Perak, coba bayangkan… mungkin di tempat yang sama dulu, saudagar dari Arab, India, atau Tiongkok juga pernah menginjakkan kaki dan menukar rempah dengan kain sutra. Keren, kan?

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Pelabuhan di Surabaya

Pelabuhan di Surabaya ada berapa?

Saat ini, Surabaya memiliki beberapa pelabuhan aktif, baik untuk peti kemas, penumpang, maupun logistik industri. Yang paling dikenal adalah Pelabuhan Tanjung Perak, Teluk Lamong, dan Pelabuhan Ujung. Totalnya bisa mencapai 5–7 pelabuhan aktif jika termasuk terminal khusus dan dermaga industri.

Apa nama-nama pelabuhan utama di Surabaya?

Pelabuhan Tanjung Perak (utama & penumpang), Pelabuhan Teluk Lamong (kontainer & ramah lingkungan), Pelabuhan Ujung (historis & logistik regional)

Pelabuhan mana yang melayani peti kemas di Surabaya?

Pelabuhan Teluk Lamong dan Terminal Peti Kemas Surabaya (TPKS) di Tanjung Perak adalah dua pelabuhan yang fokus pada layanan bongkar-muat peti kemas modern dengan sistem semi-otomatis.

Adakah pelabuhan khusus penumpang di Surabaya?

Ada! Terminal Gapura Surya Nusantara di Pelabuhan Tanjung Perak adalah pelabuhan penumpang modern yang melayani pelayaran antarprovinsi seperti ke Makassar, Balikpapan, dan Papua.

Dimana saja lokasi pelabuhan di Surabaya?

Sebagian besar pelabuhan terletak di kawasan utara Surabaya, dekat kawasan industri dan akses langsung ke Laut Jawa. Tanjung Perak, Teluk Lamong, dan Ujung semuanya berada dalam radius yang terintegrasi dengan jalur darat dan kereta api.

Join channel telegram kumacart.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan